
DOSEN FEB UMN AL WASHLIYAH MENJADI NARASUMBER PADA RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO DAN DHCA WILAYAH JATENG & DIY BPJS KETENAGAKERJAAN
PKM UMMNAW BIDANG KEUANGAN, KKKB UMNAW, SEMARANG – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan Dr. Rakesh Sitepu SE,MM, AK memperoleh rekognisi praktik dan professional dari BPJS Ketenagakerjaan WILAYAH JATENG & DIY , karena berkesempatan menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi teknis bidang keuangan, manajemen risiko dan DHCA Wilayah JATENG & DIY BPJS KETENAGAKERJAAN Kamis (05/06/2025).
Kegiatan yang digelar secara tatap muka ini merupakan wujud nyata dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kesempatan menjadi narasumber ini diharapkan peran perguruan tinggi melalui perolehan rekognisi dosen dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh suatu kelompok atau perusahaan. Dr. Rakesh Sitepu, SE, MM, AK , sebagai narasumber yang merupakan dosen program studi manajemen FEB UMN Al-Washliyah menjelaskan, dalam rangka meningkatkan sinergi, efektivitas pengelolaan, serta penguatan tata kelola kelembagaan yang adaptif terhadap dinamika dan perubahan, Rapat Koordinasi Teknis dipandang perlu dilaksanakan untuk mengintegrasikan tiga bidang strategis yaitu Keuangan, Manajemen Risiko, dan DHCA (Digital, Human Capital, and Asset).
Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan kebijakan dan strategi teknis di antara unit-unit terkait, serta mengevaluasi capaian dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja. Di tengah kompleksitas tantangan organisasi, pengelolaan keuangan yang akuntabel, manajemen risiko yang terukur, dan transformasi digital yang efektif menjadi kunci utama dalam memastikan keberlanjutan dan ketangguhan lembaga.
Bidang Keuangan menjadi fondasi utama dalam mendukung operasional organisasi, sehingga penting untuk memastikan efisiensi dan transparansi dalam perencanaan dan pelaporan anggaran. Sementara itu, Manajemen Risiko berperan sebagai sistem pengendalian internal yang menjaga keberlangsungan program dan mengantisipasi potensi hambatan sejak dini.
Adapun bidang DHCA mencakup tiga komponen vital: digitalisasi proses kerja, penguatan kapasitas sumber daya manusia, dan optimalisasi aset organisasi. Ketiganya merupakan pilar transformasi kelembagaan yang harus dikelola secara terintegrasi agar mampu mendukung pencapaian tujuan strategis jangka panjang.
Melalui forum ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat membangun kesamaan persepsi, berbagi praktik baik (best practices), serta menyusun langkah-langkah konkret yang berbasis data dan inovasi. Kolaborasi antarsektor sangat diperlukan agar upaya perbaikan dan penguatan sistem manajemen internal tidak berjalan parsial, melainkan saling melengkapi dan berkelanjutan. Rapat koordinasi teknis ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi menjadi wujud komitmen bersama dalam menciptakan organisasi yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tantangan masa depan.