Situs Resmi Koperasi UMN Al-Washliyah

Dosen dan Mahasiswa FEB UMN Al Washliyah Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Filter Penjernih Air

Dosen dan Mahasiswa FEB UMN Al Washliyah Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Filter Penjernih Air

KKKBUMNAW, MEDAN – Ada banyak hal yang berkaitan dengan pengolahan gula aren, seperti keuntungan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan efisiensi produksi. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Keberlanjutan Lingkungan: Pengolahan gula aren menghasilkan limbah cair dan padat, yang mengandung bahan organik seperti gula dan zat lainnya yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pencemaran air tanah dan air permukaan serta kehidupan ekosistem di sekitarnya dapat terjadi sebagai akibat dari pengolahan yang tidak tepat. Produksi Efisiensi: Pengolahan gula aren secara tradisional dilakukan dengan metode yang mungkin kurang efisien. Proses yang dilakukan secara manual membutuhkan banyak waktu dan tenaga, dan dalam beberapa kasus, teknologi yang digunakan mungkin kurang. Potensi pemanfaatan limbah: Limbah yang dihasilkan dari pengolahan gula aren memiliki potensi pemanfaatan yang belum digunakan sepenuhnya.

          Sejalan dengan hal tersebut, pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat. Dalam hal ini fokus tujuan pengabdian sesuai bidang tematik dan RIRN yakni bidang soshum-seni budaya dan pendidikan terkait dengan topik riset yaitu kewirausahaan, UMKM dalam hal penguatan kapasitas UMKM untuk peningkatan pendapatan dari UMKM itu sendiri. Kelompok yang akan diberdayakan adalah kelompok produktif. Kegiatan ini bersesuaian dengan Indikator Kinerja Utama dari Perguruan Tinggi khususnya guna mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus sehingga mendapatkan pengetahuan dan Wakashan yang berkaitan dengan perkuliahan di kelas. Selain itu, dosen berkegiatan di luar kampus dapat memanfaatkan hasil kerja penelitian.

            Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan CV Jabal Rahmat dengan produk Puri Food and Healthy yang merupakan salah satu UMKM dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline pada hari Jumat, 27 Oktober 2023. Menurut Bapak Sugiar SP., M.P. dan Reza Hanafi Lubis SE., M.Si., selaku Narasumber model pemanfaatan sabut kelapa sebagai penyaring limbah dapat meminimalisirkan pencemaran air terhadap pengolahan gula aren.  

         Saat sesi terakhir pertemuan beberapa peserta memberikan masukan “saya senang sekali mendapat masukan dari Bapak dosen, dengan ini saya dapat ilmu baru cara mengurangi limbah pengolahan gula aren dengan menggunakan Sabut Kelapa”. “Kegiatan pelatihannya sangat baik, panitiannya juga sangat ramah saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Semoga kedepannya kegiatan ini dapat terus berlanjut” tutur peserta lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *