Situs Resmi Koperasi UMN Al-Washliyah

METODE FUN LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS,  DOSEN UMN AW MENDUKUNG TPACK DI SD AMIR HAMZAH

METODE FUN LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS, DOSEN UMN AW MENDUKUNG TPACK DI SD AMIR HAMZAH

KKKB UMN AW, MEDAN – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini merupakan salah satu kewajiban Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Alwashliyah yang setiap tahunnya diadakan, salah satu dosen yang melaksanakan Kegiatan PKM yaitu Dahlia Sirait, S.Pd, M.Hum sebagai ketua dan kedua anggotanya yaitu Aminda Tri Handayani, S.Psi, M.Psi dan Teguh Satria Amin, S.Pd, M.Hum yang diterapkan pada guru SD Swasta Amir Hamzah di Medan Petisah.

      Pemanfaatan TPACK di SD Amir Hamzah sudah diterapkan oleh guru – guru di sekolah tersebut, Dahlia Sirait mengatakan dengan adanya metode fun learning mendukung TPACK sebagai kompetensi Pedagogical Content Knowledge yang dapat membantu para guru untuk Menyusun perangkat pembelajaran yang dibutuhkan yang mengintegrasikan unsur pedagogic, konten dan teknologi dalam pembelajaran.  Kepala Sekolah juga ikut serta dalam pemanfaatan metode fun learning yang diadakan oleh dosen UMN. Dalam penerapannya metode fun learning itu sendiri digunakan dalam berbagai gaya belajar yaitu visual, audio dan juga kinestetik dengan penggunaan alat peraga, gaya belajar sosial maupun kelompok dalam penerapannya itu sendiri dan dikaitkan dengan tumbuh kembang anak dalam mengeksplor metodenya dalam belajar.

     Dahlia menyatakan bahwa, “penerapan metode fun learning itu sendiri menggunakan pendekatan yang menyenangkan melalui game, quiz, dan juga trik untuk membuat peserta didik kita paham dan mengerti akan suatu topik”. Untuk itu sangat jelas dalam penerapannya kita harus mendukung segala aspek yang ada karena metode fun learning merupakan metode yang diharapkan agar Dikembangkan oleh guru – guru Abad 21 agar menerapkan didalam kelas dengan baik.

          Untuk itu Ketua dan Anggota Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) menyatakan, “Setiap peserta didik memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda didalam kelas sehingga kita tidak bisa memaksa dengan hanya menggunakan satu metode saja tetapi dengan metode yang menyenangkan bisa berpengaruh dalam pembealajarannya”. Sehingga kita dapat juga menyimpulkan dalam penerapannya untuk melaksanakan metode – metode yang membuat peserta didik menyenangka dan gembira.

            Disini juga dikuatkan oleh kepala sekolah (Santi Putri Sitanggang, S.Pd) “agar menyarankan para guru untuk menggunakan metode fun learning didalam kelas karena banyak sekali manfaatnya”. Disini terlihat jelas adanya dampak positif terhadap sekolah SD Amir Hamzah dalam penerapannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *