PEMANFAATAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS BERBASIS TPACK DI SDS AMIR HAMZAH
KKKB UMNAW, MEDAN – Peranan teknologi dan informasi sudah begitu dirasakan keberadaanya dalam berbagai aspek kehidupan. Pada Era pembelajaran Abad 21 yang sarat akan teknologi yang super cepat akan membawa perubahan yang signifikan, salah satunya terhadap warna sistem pendidikan di Indonesia. perubahan yang terjadi dalam sistem pendidikan tentunya juga akan berdampak pula pada peran guru sebagai tenaga pendidik yang mentransfer ilmu kepada peserta didik. Dalam hal ini guru seharusnya dituntut memiliki kompetensi pembelajaran abad 21 untuk menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Situasi yang seperti sekarang ini membuat para para akademisi khususnya para Dosen UMN Al-Washliyah Medan peduli dengan situasi yang dihadapi oleh para pendidik dengan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dengan memberikan Pendampingan Pemanfaatan bahan ajar berbasis TPACK untuk Meningkatkan Kompetensi Pendidik Abad 21.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu 28 Oktober 2023 dihadiri oleh Kepala Sekolah SDS Amir Hamzah Ibu Santi Putri Sitanggang, S.Pd, Guru-guru SDS Amir Hamzah, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris; Yulia Sari Harahap, S.Pd., M.Hum, beserta tim dosen UMN Al Washliyah, pada kesempatan ini dilaksanakan di SDS Amir Hamzah yang beralamat di Jalan Meranti No.1 Medan. Dalam hal ini dijelaskan bahwa Kegiatan ini menitikberatkan pemanfaatan teknologi dalam pemanfaatan bahan ajar bertujuan memudahkan proses belajar. Melalui sumber yang tepat, teknologi pembelajaran akan memacu proses belajar seseorang menjadi lebih cepat, ringkas dan mudah diakses. Sumber belajar merupakan sarana untuk memacu berlangsungnya proses belajar. Dan salah satu upaya untuk memiliki kompetensi yang baik guru harus mempersiapkan bahan ajar yang sesuai sebagai salah satu hal yang sangat penting guna untuk mendukung pembelajaran yang tentunya memerlukan persiapan yang matang dan maksimal.
Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian juga memberikan contoh beberapa aplikasi yang bisa digunakan sebagai media bahan ajar, seperti Google classroom, padlet, Canva dsb. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogic guru dan kemampuan guru dalam membuat media bahan ajar sendiri. Kegiatan ini juga mendapat dukungan yang sangat positif dari kepala sekolah dan guru-guru SDS Amir Hanzah, terlihat Ketika melakukan diskusi guru-guru sangat antusias mengikuti pendampingan dengan tertib. Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi guru untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik.