PKM PENDAMPINGAN PEMAHAMAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI GURU MADRASAH SEBAGAI EDUKASI PENGENTASAN MASALAH PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN
PKM UMNAW, KKKB UNNAW – Tri Dharma Perguruan Tinggi termasuk kewajiban dasar perguruan tinggi dalam melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada kesempatan ini dilakukan kegiatan rutin oleh Dosen UMN Al Washliyah Medan yaitu Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan jadwalnya di MTSs Al Washliyah Jatirejo Deli Serdang beralamat Jl. Galang Km. 8 Desa Jatirejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. (Kamis, 12/12/2024)
Kegiatan ini mendapat dukungan positif dari Kepala Sekolah dan Guru-Guru MTSs Al Washliyah Jatirejo, serta kesediaan guru-guru dalam menerima materi dari tim pengabdian. “Semoga kegiatan ini dapat menjalin kerjasama yang baik untuk kedepannya”, ujar Ibu Raisa Maulia Abdul, S.Pd sebagai Kepala MTSs Al Washliyah Jatirejo. Madrasah ini sangat antusias dengan kedatangan para tim pengabdian karena sebagai wujud meningkatkan wawasan para pendidik di madrasah tersebut.
MTSs Al Washliyah Jatirejo di bawah naungan PB Al Washliyah, dimana menjadi sarana edukasi bagi peserta didik dalam menambah wawasan dan pengetahuan. Setiap tempat Pendidikan pasti terdapat masalah yang dialami baik dari seorang pendidik maupun peserta didik bahkan sampai ke pemimpinnya, maka pada kegiatan ini ketua tim pengabdian yaitu Nurul Azmi Saragih, S.Pd., M.Psi memberikan tema kepada guru-guru madrasah untuk terampil dalam mengatasi permasalahan stake holder dan terkhusus peserta didik dengan menanamkan ilmu bimbingan dan konseling pada diri seorang pendidik, dengan judul “PKM Pendampingan Pemahaman Bimbingan Dan Konseling Bagi Guru Madrasah Sebagai Edukasi Pengentasan Masalah Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran”.
Sosialisasi yang diberikan oleh Ibu Dosen Nurul Azmi Saragih, S.Pd, M.Psi, pada kegiatan ini yaitu lebih mengarahkan guru agar dapat memahami dan menerapkan ilmu bimbingan dan konseling pada diri seorang pendidik, jadi seyogiyanya seorang pendidik harus bisa menguasai ilmu membimbing dalam setiap kegiatan belajar mengajar, setidaknya sebelum atau setelah memulai kelas, pendidik dapat memberikan bimbingan agar peserta didik terhindar atau tercegah dari suatu masalah, dengan rutin memberikan bimbingan dengan berbagai tema yang selalu berganti maka peserta didik dapat memahami tindakan yang tepat untuk dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung baik di rumah maupun di sekolah. Maka hal ini harus didampingi terlebih dahulu pemahamannya kepada guru-guru madrasah, sehingga guru-guru tersebut dapat mengimplementasikan ilmunya kepada peserta didik sebagai edukasi pengentasan masalah dalam proses pembelajaran. Tidak bisa dihindari setiap individu pasti memiliki masalah, oleh karena itu hal yang penting ditanamkan dasar edukasi bimbingan dan konseling dalam pengentasan masalah peserta didik pada saat pembelajaran, karena tidak semua sekolah terdapat guru bk didalamnya, termasuk sekolah ini yang menjadi guru bk adalah guru bidang studi, maka sangat tepat kegiatan ini dilakukan dengan judul yang dibahas oleh tim pengabdian.
Guru terlihat antusias dan fokus mendengarkan materi yang disampaikan dalam pendampingan pemahaman program pengabdian kepada masyarakat, dan ikut serta bertanya untuk memperdalam pengetahuan tentang ilmu bimbingan dan konseling sebagai dasar edukasi pengentasan masalah peserta didik saat pembelajaran, dengan waktu yang singkat guru dapat memperoleh wawasan yang bisa diterapkan dalam dunia pendidikan terkhusus pada proses kegiatan belajar mengajar, demi mewujudkan pendidikan karakter dan bebas masalah pada dunia pendidikan baik bagi pendidik dan peserta didiknya..