
PENYULUHAN DAN PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA UMKM DI DESA BINJAI BAKUNG PANTAI LABU
PKM UMNAW MANAJEMEN KEUANGAN, KKKB UMNAW – Medan, Tim Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), sebagai salah satu elemen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi diibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). LPPM adalah unsur akademik dibawah Rektor yang mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) serta ikut mengusahakan, mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.
Tim pengabdian yang diketuai oleh Emelia Rahmadany Putri Gami, SE, M,Si bersama anggotanya Mutawaqil Bilah Tumanggor, SE,MM dan Rukmini, SE, M.Si serta dua orang mahasiswa manajemen Diva Yuana Putri dan Ainun, melakukan pengabdian di Desa Binjai Bakung Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa 10 Desember 2024.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan Penyuluhan Dan Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Pelaku Usaha UMKM di Desa Binjai Bakung, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Kita berharap agar masyarakat dapat mengelola modal dan menyusun laporan keuangan sesuai standar yang di tetapkan, dan berharap masyarakat dapat menyusun transaksi keuangan dan mencatat arus kak masuk dan keluar ucap Ketua tim Dosen, Emelia Rahmadany Putri Gami, SE, M,Si.
Terbatasnya kemampuan kebanyakan pelaku UMKM di Desa Binjai Bakung Pantai Labu dalam mengatur keuangan usahanya, menyebabkan terbengkalainya keuangan usaha mereka, hal inilah kemudian menyebabkan banyak pelaku UMKM yang gagal untuk bisa tetap eksis dan berkembang. Berdasarkan hasil wawancara dengan para peserta sebelum kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), mereka tidak pernah melakukan pencatatan keuangan usaha mereka. Mereka hanya mencatat jumlah hutang pelanggan saja, tidak mencatat jumlah uang masuk maupun uang keluar, dan mereka tidak memisahkan uang pribadi dengan uang usaha. Begitu pula dengan pembukuan keuangan. Sebagian besar UMKM malas tidak membuat laporan keuangan usahanya. karena mereka merasa ribet dan hanya terfokus pada produksi dan penjualan. Hal ini juga dikarenakan, masyarakat di Desa Binjai Bakung Pantai Labu, banyak yang hanya lulusan SMA, tentunya ini mempengaruhi pengetahuan terkait dengan ilmu manajemen keuangan yang dimiliki oleh masyarakat pelaku UMKM di Desa Binjai Bakung Pantai Labu. Ditambah lagi dengan belum adanya pemisahan keuangan usaha dan keuangan rumah tangganya.
Tim PKM UMNAW Medan menganggap sangat perlu melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang manajemen Keuangan kepada para pelaku usaha UMKM. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan program kemitraan masyarakat adalah dengan metode pencatatan dan pelatihan secara langsung yang dilakukan para pelaku UMKM masyarakat desa Binjai Bakung adalah melakukan perubahan dari pencatatan transaksi dan laporan keuangan yang sederhana menjadi laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang sudah ditetapkan, mulai dari perencanaan modal, pengelolaan modal, pencatatan transaksi keuangan, menyusun laporan kak arus masuk dan keluar, dan di akhiri dengan menyusun laporan keuangan. Selain memahami pentingnya laporan keuangan bagi para pelaku UMKM masyarakat desa Binjai Bakung, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengatur keuangan serta mengelola keuntungan. Bapak Topan, AMK, SE, selaku Kepala Desa Binjai Bakung menuturkan sangat berterimakasih kepada UMN-AW karena sudah mengadakan kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini akan berdampak positif demi kemajuan UMKM khususnya pada masyarakat kelompok UMKM Desa Binjai Bakung