PEMANFAATAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BOARD GAME DIGITAL di MTSs Al WASHLIYAH JATI REJO
PKM- UMNAW– KKKBUMNAW– Pembuatan media pembelajaran merupakan salah satu kompetensi menurut Kurikulum 2013 mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus diajarkan secara holistik. Untuk mengukur ketercapaian pengetahuan kebahasaan, seperti kosakata dan aturan gramatika, yang menjadi fondasi dari keterampilan berkomunikasi, untuk membentuk karakter juga pengetahuan peserta didik kita dalam hal ini penulis menjelaskan tentang game yaitu Board Game yang akan dibuat oleh penulis dengan berbagai tahapan. Tahapan itu sendiri yaitu menentukan ide, rentang usia, tujuan, akhir permainan, dan menentukan peraturan dasar. Board Game itu sendiri adalah salah satu media pembelajaran yang dapat membantu atau memfasilitasi guru dalam menyampaikan materi pelajaran agar mudah dicerna oleh peserta didik. Dan para ahli menambahkan bahwa penggunaan media bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien serta dapat meningkatkan kualitas. Agar penggunaan media board game berhasil maksimal, Benzies (2005) menjelaskan bahwa pemilihan strategi dan media pembelajaran hendaknya dapat menarik perhatian peserta didik untuk terlibat belajar dalam konteks yang menyenangkan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada hari kamis 12 Desember 2024 dihadiri oleh Kepala Sekolah MTSs Al Washliyah Jati Rejo, yaitu Ibu Raisa Maulia Abdul, S.Pd dan Guru-Guru Sekolah tersebut. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Dahlia Sirait, S.Pd., M.Hum sebagai Ketua Pengabdian bersama Ibu Aminda Tri Handayani, S.Psi., M.Psi dan ibu Yulia Sari Harahap, S.Pd, M.Hum sebagai anggota dan bersama Tim PKM Dosen UMN Al-Washliyah lainnya, tanggap dengan situasi tersebut pada kesempatan ini berhadir di MTSs Al-Washliyah Jati Rejo yang beralamat di Galang KM 8 kecamatan Merbau. Dalam hal ini dijelaskan bahwa Kegiatan ini menitikberatkan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Board Game Digital bertujuan memudahkan proses belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk digital. Melalui sumber yang tepat, teknologi pembelajaran akan memacu proses belajar seseorang menjadi lebih cepat, ringkas dan mudah diakses. Sumber belajar merupakan sarana untuk memacu berlangsungnya proses belajar.
Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian juga memberikan contoh beberapa aplikasi yang bisa digunakan sebagai media bahan ajar, seperti Curipod yang memudahkan guru untuk membuat materi dan asesmen dalam pembelajaran diintegrasikan dengan papan permainan (board game digital). Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogic guru dan kemampuan guru dalam membuat media bahan ajar sendiri. Kegiatan ini juga mendapat dukungan yang sangat positif dari kepala sekolah dan guru-guru MTSs Al-Washliyah Jati Rejo , terlihat Ketika melakukan diskusi guru-guru sangat antusias mengikuti pendampingan dengan tertib. Berdasarkan pengamatan dari kegiatan praktek dan pendampingan yang dilakukan dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru sebagai peserta pelatihan. Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi guru untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik dalam pembuatan media pembelajaran berbasis media board game.