
Dosen UMN Al Washliyah Latih Penggunaan E-Modul Dengan Exe-Learning (https://umnaw.ac.id)
KKKB UMN AW – Medan PKM UMN AW Dalam merespon revolusi digital dan perubahan dinamika pembelajaran, pelatihan khusus telah diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengasah keterampilan pembuatan E-Modul menggunakan platform eksekutif learning, yang lebih dikenal dengan istilah Exe-Learning. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah (UMNAW) Medan, yang diketuai Drs. Jafri Haryadi, M.Si beranggotakan Darmina Eka Sari Rangkuti, S.Pd., M.Pd dan Drs. Darajat Rangkuti, M.Pd, serta 2 orang mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Yayasan Pendidikan Sari Kencana Jalan Sederhana Dusun IX Seroja Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara pada Rabu (13/12/2023) lalu. Kegitan ini diikuti oleh guru-guru YP Sari Kencana yang ingin memahami lebih dalam penggunaan teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Transformasi Pembelajaran Melalui E-Modul
Pendidikan digital telah menemui titik baliknya dengan penggunaan E-Modul sebagai alat pembelajaran yang inovatif. E-Modul bukan hanya sekadar pengganti buku teks tradisional, melainkan representasi digital dari kurikulum yang lebih dinamis dan interaktif. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan peserta dalam merancang E-Modul yang efektif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Mengenal Lebih Dekat Exe-Learning
Exe-Learning, singkatan dari eksekutif learning, adalah platform pembelajaran digital yang menekankan pada pembelajaran melalui penerapan pengetahuan secara langsung. Dengan mengintegrasikan E-Modul, Exe-Learning memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan terfokus. Peserta pelatihan diajak untuk memahami fitur-fitur unik Exe-Learning yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
Desain E-Modul yang Inovatif
Pelatihan ini mengajarkan peserta cara merancang E-Modul yang tidak hanya informatif tetapi juga kreatif. Desain inovatif mencakup penggunaan grafis, animasi, dan elemen interaktif untuk memperkaya pengalaman belajar peserta. Dengan demikian, E-Modul tidak hanya menjadi sarana transfer informasi, tetapi juga menjadi alat pembelajaran yang menginspirasi.
Implementasi Multimedia dalam Proses Pembelajaran
Selain desain kreatif, pelatihan ini membahas penggunaan multimedia dalam E-Modul. Peserta diajarkan untuk mengintegrasikan video, audio, dan gambar dengan tepat, meningkatkan daya serap peserta didik terhadap materi. Hal ini sejalan dengan perkembangan tren pembelajaran modern yang menekankan penggunaan multimedia untuk meningkatkan keterlibatan peserta.
Evaluasi dan Pengembangan Berkelanjutan
Proses evaluasi E-Modul menjadi fokus penting dalam pelatihan ini. Peserta diberikan panduan tentang cara mengukur efektivitas E-Modul, mendapatkan umpan balik, dan melakukan perbaikan secara berkala. Dengan pendekatan ini, E-Modul tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga instrumen pengembangan berkelanjutan dalam dunia pendidikan digital.
Harapan dan Antusiasme
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membawa konsep E-Modul dan Exe-Learning ke dalam lingkungan pembelajaran mereka masing-masing. Dengan demikian, kita dapat melihat transformasi positif dalam metode pembelajaran, menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan melalui pendidikan yang inovatif dan adaptif. Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju revolusi pendidikan digital yang lebih luas dan inklusif