PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA GURU-GURU DI MTSs Al WASHLIYAH JATI REJO

PKKM  UMNAW, KKB UMN AW – PSIKO EDUKASI Pembekalan terhadap guru dalam menangani fenomena yang sering terjadi di sekitar kita yang berkaitan dengan kesehatan mental para anak didik yang terjadi di sekitar kita masih kurang menjadi perhatian. Menurut WHO Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera mental yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, belajar dengan baik dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitasnya. Kasus-kasus yang terjadi seperti  perkelahian antar pelajar, self-diagnose atau mendiagnosa diri sendiri, pamer gangguan kesehatan mental di media sosial, banyak mengeluh di media sosial, hingga bunuh diri menjadi masalah yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan Hal ini bisa terjadi dimana saja, tak terkecuali dengan keadaan di MTSs AL Washliyah Jati Rejo.. Hal ini tentu menjadi PR untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya kepada para guru tentang pembekalan tentang apa itu kesehatan mental.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada hari kamis 12 Desember 2024 dihadiri oleh Kepala Sekolah MTSs Al Washliyah Jati Rejo, yaitu Ibu Raisa Maulia Abdul, S.Pd dan Guru-Guru Sekolah tersebut. Dosen psikologi dan PG PAUD Aminda Tri Handayani, S.Psi., M.Psi sebagai Ketua Pengabdian bersama Ibu Nurul Azmi Saragih, S.Pd, M. Psi dan ibu Dahlia Sirait, S.Pd., M.Hum sebagai anggota dan bersama Tim PKM Dosen UMN Al-Washliyah lainnya, tanggap dengan situasi tersebut pada kesempatan ini berhadir di MTSs Al-Washliyah Jati Rejo yang beralamat di Galang KM 8 kecamatan Merbau. Dalam hal ini dijelaskan bahwa Kegiatan ini menitikberatkan agar guru memiliki kemampuan untuk mengenali gejala gangguan mental dan memberikan pertolongan atau rujukan yang tepat yang merupakan salah satu aspek dari literasi kesehatan mental . Literasi kesehatan mental merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang terkait dengan gangguan mental, baik itu cara mengidentifikasi, memberikan pertolongan pertama, dan cara memberikan rujukan kepada pihak yang tepat untuk menangani permasalahan gangguan mental yang dialami (Jorm et al., 1997; Jorm, 2012). Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian juga memberikan psikoedukasi untuk meningkatkan literasi kesehatan mental di kalangan guru MTSs Al Washliyah Jati Rejo. Psikoedukasi adalah suatu upaya pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan perilaku individu dalam mengenali, memahami, dan mengatasi masalah kesehatan mental. Psikoedukasi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti diskusi, presentasi, atau penggunaan media. Psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan individu dalam mengenali, memahami, dan mengatasi masalah kesehatan mental serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan mental dan gangguan mental, serta bagaimana mengatasinya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan yang sangat positif dari kepala sekolah dan guru-guru MTSs Al-Washliyah Jati Rejo , terlihat Ketika melakukan diskusi guru-guru sangat antusias mengikuti pendampingan dengan tertib. Berdasarkan pengamatan dari kegiatan praktek dan pendampingan yang dilakukan dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan para guru sebagai peserta pelatihan. Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi guru untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik dalam memelihara kesehatan mental yang dapat mempengaruhi pendidikan para anak didik..